Kamis, 22 Oktober 2015

Pembelajaran Apresiasi Prosa pada pertunjukkan Wayang Kampung Sebelah


Wayang Kampung Sebelah

                   Selasa 20 Oktober 2015 Wayang Kampung Sebelah mengadakan pertunjukkan di Universitas PGRI Semarang dalam pementasan tersebut ki dalang Jlitheng Suparman mengambil judul “Mawas Diri Menakar Berani” pertunjukkan ini antara lain dalam rangka menyambut bulan bahasa.
Berikut sedikit ulasannya :
berawal dari desa bangun jiwa yang sedang mengadakan pemilihan kepala desa yang baru.
pak somad dan pak klungsur ialah calonnya, setelah di lakukan penghitungan dan suara terbanyak di dapat pak somad dan otomatis pak somad lah yang menjadi lurah di Desa Bangun Jiwa yang baru.
sejumlah artis berkiprah di atas panggung menghibur penonton yang memadati acara tasyakuran lurah somad.
tiba-tiba jhoni naik ke atas panggung. Ia mengecam dan memprotes kemenangan lurah somad yang di anggap penuh kecurangan.
apa jadinya desa ini jika di pimpin oleh orang yang sejak berangkat meraih jabatan telah menghalalkan kecurangan.
jhoni mempengaruhi masa agar bergerak menegakkan kebenaran dan keadilan dengan menggagalkan hasil pilkades yang memenangkan somad.
kampret yang tengah mabuk merasa terusik kesenangannya atas ulah jhoni, ia segera naik ke atas panggung meminta jhoni berhenti ngoceh agar kemudian hiburan dangdut di lanjutkan.
jhoni marah dan memuding kampret sebagai pendukung somad, dan si kampret pun menegaskan bahwa ia tidak mendukung siapapun. Dirinya adalah sang pemabuk netral.
jhoni yang merasa terdesak dalam perdebatan itu langsung menyerang kampret, perkelahian keduanya memicu tawur masa.
                   Dunia politik memang cenderung kotor. Yang dapat membersihkan kekotoran di dunia politik adalah agama.
Tetapi zaman sekarang agama juga terseret ke dalam ranah politik, dann akhirnya menjadi politik agama yang kotor juga. Maka dari itu bangsa ini harus berubah menjadi bangsa yang cerdas. Bukan hanya cerdas otaknya tetapi juga harus cerdas sikapnya.
                   Dalam pertunjukkan wayang kampung sebelah saya akan mengulas sedikit kaitannya dengan pembelajaran apresiasi prosa.
dengan menonton secara tidak langsung kita melakukan proses apresiasi.
sehingga sidikit demi sedikit bisa memahami jalan cerita.
dari proses tersebut hampir sama dengan pembelajaran apresiasi prosa.
                   Dari pertunjukkan Wayang Kampung Sebelah dapat di kaitkan dengan pembelajaran di sekolah kelas X Semester 1.
Standar Kompetensi : Berbicara
3. Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi
Kompetensi Dasar    :
3.1 Mengemukakan hal hal yang menarik atau mengesankan dari cerita pendek melalui
       kegiatan diskusi

Indikator Pencapaian Kompetensi :
1.      Menceritakan kembali isi cerita pendek yang di baca dengan kata-kata sendiri
2.      Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan
3.      Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik (tema, penokohan, alur, sudut pandang, latar, amanat) cerita pendek yang di baca
Materi pembelajaran :
1.      Teks cerpen
2.      Hal yang menarik
3.      Unsur-unsur intrinsik
Kegiatan pembelajaran :
1.      Membaca cerita pendek
2.      Menceritakan kembali isi cerita pendek yang di baca dengan kata-kata sendiri
3.      Mengungkapkan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari karya tersebut
4.      Mendiskusikan unsur-unsur intrinsik

Rabu, 21 Oktober 2015

pengalaman magang 1

              Semester 3 lalu kami melaksanakan magang 1 di sekolah, sebelum di terjunkan ke sekolah terlebih dahulu kami di beri pembekalan.
saya mendapat tugas di SMP N 2 Semarang, kesan pertama saya menginjakan kaki di sini kami di sambut dengan baik oleh pihak sekolah.
dengan bangunan yang sederhana memberikan kesan apik di setiap ssudut sekolahnya.
bersih dan rindang membuat suasana sejuk nan asri walaupun SMP N 2 Semarang berada di pusat kota yang ramai lalu lintas.
kami di persilahkan masuk dan di arahkan dengan sikap penuh semangat dan menyenangkan.
nilai positif dari SMP N 2 Semarang adalah sikap guru dan siswa yang sangat ramah, mudah berinteraksi saat bertemu dengan orang baru.
banyak ruangan menarik dan karya-karya siswa berada di dinding kelas.
saat kami mawawancarai beberapa guru dan siswa mereka antusias dan memberikan pengalaman mereka dengan baik dan menjelaskan secara rinci.
praktik baik yang di lakukan oleh sekolah yaitu :
1.      Setiap pagi siswa datang ke sekolah selalu berjabat tangan dengan guru, dan guru memeriksa kerapian siswa
2.      Setiap jumat melaksanakan jumat bersih (senam dan bersih-bersih sekolah)
3.      Penggunaan bahasa jawa setiap kamis, dll
Di SMP N 2 Semarang terdapat 5 petugas kebersihan yang di tempatkan di tiap-tiap sudut lingkungan sekolah dan di beri wewenang masing-masing untuk menjaga kebersihan sekolah.
disini juga di sediakan 3 tempat sampah yang berbeda yaitu organik, non organik dan limbah.
hubungan antara pihak sekolah dengan masyarakat terbilang sangat baik. Hal ini di buktikan dengan adanya pertemuan yg di selenggarakan tiap 3 bulan sekali di ikuti oleh pihak sekolah dengan kepala kelurahan, RT/RW setempat. hal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pihak sekolah dengan masyarakat sekitar.
fasilitas sekolah terdiri dari : perpustakaan, laboratorium, ruang bimbingan konseling, ruang serbaguna, ruang tata usaha, ruang musik, ruang guru, ruang seni rupa, ruang gamelan, musholla dan kantin.
Kegiatan pengembangan siswa / kegiatan ekstrakurikuler :
Ø  Pengembangan Bahasa Inggris
Tujuan :
a.       Mengembangkan kemampuan berbahasa inggris yang baik lisan maupun tulis.
b.      Meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa inggris berbentuk program English Hour dan English Day.
c.       Mempersiapkan sekolah bertaraf internasional.
Ø  Latihan Dasar Kepemimpinan
Tujuan :
a.       Melatih peserta didik dalam berorganisasi
b.      Mempersiapkan peserta didik untuk menjadi pemimpin yang handal
c.       Melatih peserta didik untuk bersikap demokratis
d.      Melatih peserta didik belajar mengambil keputusan dengan tepat
Ø  Kepramukaan
Tujuan :
a.       Menjadi wahana peserta didik untuk berlatih berorganisasi
b.      Melatih peserta didik untuk terampil dan mandiri
c.       Melatih peserta didik untuk memepertahankan hidup
d.      Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
e.       Memiliki sikap kerjasama kelompok
f.       Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat
Ø  PMR/PKS
Tujuan :
a.       Memiliki pengetahuan dan kemampuan praktik PPPK
b.      Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain
c.       Memiliki sikap kerjasama kelompok
d.      Melatih peserta didik untuk cepat dan tepat dalam memberikan pertolongan pertama dan membentuk piket UKS
Ø  Kegiatan kelompok ilmiah remaja
Tujuan :
a.       Melatih peserta didik berfikir kritis
b.      Melatih peserta didik trampil dalam menulis karya ilmiah
c.       Mampu berkompetensi dalam berbagai lomba IPTEK
Ø  Kegiatan olah raga dan seni budaya
Tujuan :
a.       Mengembangkan olahraga prestasi
b.      Mengembangkan seni rupa, musik, tari, dan teater
c.       Mengembangkan seni baca al-quran dan kaligrafi
d.      Mengembangkan seni beladiri
Ø  Bola volley
Tujuan :
a.       Menjadi wahana peserta didik untuk berlatih disiplin
b.      Melatih peserta didik untuk terampil dan memiliki jiwa sportivitas
c.       Melatih peserta didik untuk mempertahankan kesehatan mensanaincorporisano
Ø  Seni/karawitan
Tujuan :
a.       Menjadi peserta didik untuk ketrampilan seni dan kehalusan rasa
b.      Melatih peserta didik untuk melestarikan budaya jawa
c.       Melatih peserta didik untuk mempertahankan keluhuran budi dari makna tari
d.      Memiliki jiwa peduli kepada orang lain
Dan masih banyak lagi kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 2 Semarang.
              Hubungan guru dengan guru sangat baik, selalu terjadi interaksi yang baik dan komunikasi yang lancar antar guru. Hal itu tidak memandang status dan juga mata pelajaran yang di ampu.
Hubungan guru dengan siswa termasuk baik, jika ada konflik itu hanya di karenakan ada beberapa siswa yang melanggar tata tertib sekolah dan memang sudah menjadi kewajiban guru untuk memperingatkan siswa siswinya jika berperilaku tidak sesuai tata tertib sekolah.
hubungan guru dengan siswa di tunjukan dengan kepedulian guru dengan siswa termasuk dengan cara saling tegur, berjabat tangan dan guru yang memperingatkan siswa ketika siswa melanggar peraturan.
Hubungan siswa dengan siswa terjalin dengan baik, terkadang memang ada konflik diantara mereka  dan itu adalah hal yang wajar, cara mereka berteman sangat positif. Biasanya mereka berkumpul untuk belajar kelompok.
cara belajar siswa siswi SMP N 2 Semarang dengan cara mempelajari kembali materi yang sudah di berikan oleh guru.
sebagian siswa disini tidak langsung memahami materi yang sudah di sampaikan oleh guru mereka, mereka lebih sering mengadakan kerja kelompok bersama teman-temannya setelah pulang sekolah.
rata-rata nilai akademik siswa siswi SMP N 2 Semarang sangat memuaskan, karena siswa siswi di sini sangat berkarakter kritis dan kreatif.
sikap siswa siswi SMP N 2 Semarang mempunyai sopan santun saat berpapasan dengan guru, karyawan dan teman-temannya. Karena di sekolah tersebut menerapkan 5S : Senyum, Sapa, Sopan, Sopan, dan Santun